Minggu, 09 April 2017

GUGUS PELINDUNG

Gugus pelindung adalah gugus yang digunakan untuk melindungi gugus tertentu agar tidak turut bereaksi dengan pereaksi atau pelarut pada proses sintesis. Deproteksi merupakan penghilangan atau reduksi gugus pelindung menjadi gugus fungsi awal yang dilindungi. Total sintesis merupakan sintesis senyawa organik kompleks dari molekul sederhana yang telah tersedia. 
Dalam banyak preparasi senyawa organik, beberapa bagian spesifik pada molekul tidak dapat bertahan pada kondisi reaksi atau pereaksi yang digunakan. Sehingga, bagian tersebut, atau gugus, harus dilindungi. Contohnya, litium aluminium hidrida sangat reaktif namun merupakan pereaksi yang sangat beguna untuk mereduksi ester menjadi alkohol. Pereaksi tersebut akan mudah sekali bereaksi dengan gugus karbonil, tanpa dapat menseleksi mana gugus karbonil yang seharusnya direduksi. Ketika reduksi ester dibutuhkan namun terdapat gugus karbonil lainnya dalam molekul target, penyerangan hidrida pada gugus karbonil tersebut harus dicegah. Misalnya, karbonil tersebut diubah ke dalam gugus asetal, yang tidak bereaksi dengan hidrida. Asetal tersebut kemudian disebut sebagai gugus pelindung bagi karbonil. Setelah tahapan yang memerlukan hidrida selesai dilakukan, asetal tersebut dihilangkan (direaksikan dengan asam berair), mengembalikannya ke gugus karbonil semula. Tahapan ini disebut sebagai deproteksi.

Gugus pelindung umum digunakan dalam pekerjaan laboratorium skala kecil dan pengembangan awal dalam proses produksi industri karena penggunaannya akan menambah tahapan reaksi dan biaya material pada proses tersebut. Namun, ketersediaan unit dasar pembangun kiral yang murah mampu menanggulangi tambahan biaya tersebut (misalnya asam sikimat untuk oseltamivir).
Semua gugus fungsi memiliki cara tertentu melalui penggunaan pereaksi untuk melindunginya, baik gugus karbonil, hidroksil, amino, ikatan rangkap, dan gugus lainnya.


Gugus pelindung yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut:
  1. Reagen yang digunakan harus selektif secara kemoselektif, dengan energi kinetik yang kecil dan rendemen banyak
  2. Stabil selama reaksi
  3. Ketika direaksikan, tidak mengalami deproteksi
  4. Harus mudah disingkirkan dengan menggunakan reagen deproteksi yang tidak merusak gugus fungsi hasil sintesis
  5. Gugus pelindung tidak memiliki tambahan gugus lain
Penghilangan gugus pelindung dapat terjadi karena:
  1.       Solvolisis dasar penguraian oleh pelarut, contohnya: hidrolisis, alkoholisis
  2.       Hidrogenolisis
  3.       Logam berat
  4.       Ion fluoride 
  5.       Fotolitik
  6.       Asam dan basa
  7.       Elektrolisis
  8.       Eliminasi reduktif
  9.       β- eliminasi
  10.       Oksidasi
  11.       Substitusi nukleofilik
  12.       Katalisis logam transisi
  13.       Enzim
Chemoselectivity adalah diferensiasi antara berbagai gugus fungsional dalam polifungsional molekul dengan reaktivitas preferensial satu kelompok fungsional atas yang lain. Sebagai contoh, pengurangan chemoselective dari kelompok aldehida dengan NaBH4 (Natrium boro-15  hidrida) dalam metanol pada suhu rendah untuk memberikan (1.18). Namun, dengan adanya CeCl3 (Ceric klorida), kelompok keto berkurang dengan NaBH4 untuk memberikan (1.19).


Contoh sintesis alcohol dari ketoester:


Apabila molekul mengandung beberaa gugus fungsional yang mirip, mungkin perlu dilindungi dengan cara yang berbeda sehingga dapat dihilangkan dengan kondisi berbeda-beda.


Metil ester dapat dihilangkan dengan basa
Contohnya: LiOH dapat memecah gugus metil ester sedangkan gugus Boc (t-Butoxycarbonyl) tetap utuh


2-trimetilsilil esteretoksimetil biasanya dipecah dengan HF dalam asetonitril oleh ion flouride


Sumber:
Wikipedia

20 komentar:

  1. bagaimana logam berat dapat menghilangkan gugus pelindung?

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Mohon dijelaskan penghilangan gugus pelindung dengan cara elektrolisis ? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf sebelumnya, untuk penghilangan dengan metode elektrolisis belum dapat saya jelaskan karena belum didapatkan sumber yang terpercaya. jika telah ditemukan, saya akan menjawab pertanyaan anda. terimakasih.

      Hapus
  4. Apa yanh dimaksud dengan β- eliminasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Reaksi Eliminasi adalah suatu jenis reaksi organik dimana dua substituen dilepaskan dari sebuah molekul baik dalam satu atau dua langkah mekanisme, atau dapat disebut juga penyingkiran atau penghilangan beberapa atom yang terjadi pada suatu senyawa. Pada reaksi ini senyawa yang berikatan tunggal berubah menjadi ikatan rangkap.
      β- eliminasi juga disebut sebagai reaksi E2. Reaksi E2 (eliminasi bimolekular) ialah reaksi eliminasi alkil halida yang paling berguna. Reaksi E2 alkil halida cenderung dominan bila digunakan basa kuat, seperti –OH dan –OR, dan temperatur tinggi. Secara khas reaksi E2 dilaksanakan dengan memanaskan alkil halida dengan K+ -OH / Na+ -OCH2CH3 dalam etanol.
      Reaksi E2 berjalan tidak lewat suatu karbokation sebagai zat-antara, melainkan berupa reaksi serempak (concerted reaction) yakni terjadi pada satu tahap, sama seperti reaksi SN2.

      Hapus
  5. bagaimana memproteksi gugus alkohol yang terikat pada phenil?
    apakah ada contohny

    BalasHapus
    Balasan
    1. dengan gugus pelindung berupa :
      -MEM
      -Ester
      RCOOR’

      untuk contohnya, tidak dapat saya post di komentar ini.
      mungkin saudari berkenan untuk menanggalkan email anda shg saya bisa mengirim contohnya.
      terimakasih

      Hapus
  6. Bagaimana perbedaan penggunaan gugus tiol dan diol dalam suatu gugus pelindung ya? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diol merupakan gugus pelindung yang digunakan untuk memproteksi gugus karbonil dengan mengkonversikan karbonil menjadi ketal atau asetal. Untuk tiol, digunakan sebagai proteksi gugus karbonil tetapi yang dihasilkan adalah ditioketal dan ditioasetal

      Hapus
  7. Halo mba Tiara, saya mau tanya nih, kira-kira kerja dari gugus pelindung dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu gak? Mohon dijawab ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. oh iya, itu pasti. seperti:
      Solvolisis dasar penguraian oleh pelarut, contohnya: hidrolisis, alkoholisis
      Hidrogenolisis
      Logam berat
      Ion fluoride
      Fotolitik
      Asam dan basa
      Elektrolisis
      Eliminasi reduktif
      β- eliminasi
      Oksidasi
      Substitusi nukleofilik
      Katalisis logam transisi
      Enzim

      seperti yang telah saya paparkan di laman blog saya.
      terimakasih

      Hapus
  8. Proses penghilangan gugus fungsi dengan solvolisis itu seperti apa ya?? Mohon penjelasan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Solvolisis secara umum merupakan reaksi dengan suatu pelarut di mana satu atau lebih ikatan kimia diputuskan dalam partikel yang terlarut dalam reaktan. Tidak hanya dengan pelarut, tetapi juga berlangsung dengan salah satu dari ion berikut, reaksi solvolisis mungkin dapat terjadi:
      Ion positif yang telah bergabung setelah molekul pelarut terikat dengan ion H+. Misalnya pada ion H3O+ dalam air sebagai pelarut.
      Ion negatif yang telah bergabung setelah molekul pelarut melepaskan ion H+. Sebagai contoh, ion C2H5O- dalam etanol.

      sumber: wikipedia

      Hapus
  9. bisakah anda jelaskan tentang Hidrogenolisis itu apa? makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hidrogenolisis merupakan suatu pembelahan molekul, terutama dari ikatan karbon-karbon, dengan penambahan atom hidrogen fragmen. atau untuk memahaminya dengan mudah, hidrogenolisis merupakan suatu reaksi yang melibatkan pengadisian H2.

      Hapus
  10. Mengapa bisa disebut dengan gugus fungsi karbonil ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena gugus pelindung itu memiliki senyawa karbon yang berikatan dengan atom O.

      Hapus
  11. tolong jelaskan cara penghilangan gugus pelindung dengan logam berat?
    terimakasih

    BalasHapus
  12. bagaimana Cara penghilangan gugus pelindung dengan Fotolitik?

    BalasHapus